Friday, November 5, 2010

Pelaksanaan P2D ke-2

Hari Rabu pagi, aku berangkat kesekolah dengan membawa tas yang sangat berat. Itu karea aku akan melaksanakan kegiatan P2D. Sekitar jam sepuluh, aku dan seluruh murid kelas enam breefing persiapan keberangkatan kemedan P2D. Setelah itu, tas dan semua barang dimasukkan kedalam sebuah mobil pick up. Kamipun makan siang dan sholat dhuhur. Saat semuanya sudah siap, kami pun berangkat. Beberapa walimurid kelas enam ada yang membantu mengantarkan sampai ketempat P2D dengan mobilnya. Sekolah pun menyewa sebuah bison. Setelah melakuan perjalanan kurang lebih satu setengah jam, kami pun sampai. Segera kami mendirikan tenda. Tiba-tiba, adzan ashar berkumandang, waktunya sholat. Acara slanjutnya adalah apel pembukaan P2D. Dalam P2D kali ini, yang jadi komandan utama adalah ustadz Choirul, Sedangkan ustadz Syamsul yang biasanya menduduki jabatan ini tidak bisa ikut karena mengalami kecelakaan. Sehabis apel selesai, kami mendirikan alat penunjang seperti jemuran, tatakan sepatu dan tempat sampah. Hari menjelang malam, dan terlihat agak mendung. Dihari pertama ini, kami tidak mandi, mungkin karena malas. Dalam P2D kali ini, kami memiliki kewajiban yaitu membaca al-Qur'an 2 lembar, lari keliling area perkemahan sebanyak 5 kali dan lompat 50 kali, semua itu berlaku per hari. maghrib pun tiba, kami mengambil air wudhu dan membawa al-Qur'an dan al- ma'tsurat ketempat sholat. Kami segera membaca al-Qur'an supaya kewajibannya lunas dan sambil menunggu berkumandangnya iqomah. Kami pun juga menjama' sholat isya setelah kami sholat maghrib. Sekarang waktunya makan malam. makanan sudah disediakan sekolah, jadi, kami tidak perlu memasak. Makanan disediakan ditaruh di sebuah tempat plastik persegi panjang yang lumayan besar,dan setiap kelompok harus memakannya ditempat itu bersama-sama, dan tidak boleh pakai piring sendiri-sendiri. Sepertinya ini dibuat untuk melatih kekompakan kelompok. Selain itu, waktu makan pun dibatasi, hanya sepuluh menit. Dalam waktu itu, makanan harus habis, kalau tidak, ada konsekuensinya. Dikelompokku, ada "dewa penyelamat" yaitu Nanda sang ketua, yang selalu menghabisakan makanannya kalau makanannya masih sisa. Setelah makan, kami pun cek kedisiplinan. Kalau ada yang tidak disiplin, komandan akan menghukumnya. Misalnya yag tidak disiplin itu satu orang, maka yang kena hukuman adalah semua anggota kelompoknya beserta dirinya. Dalam P2D kali ini, hukuman dibagi tiga, hukuman ringan, sedang, dan berat. Hukuman ringan adalah loncat minimal 20 kali. Kalau hukuman sedang adalah lari keliling area perkemahan minimal 2 kali. Lalu, yang berat adalah rolling minimal 3 kali. Ketika cek kedisiplinan, hujan turun dengan gerimis, tidak terlalu deras. Kemudian, kami pun tidur. Ada temanku yang tidak tidur, yaitu Rijal dan Nanda yang berpatroli menjaga tenda. Sedangkan aku tertidur sangat pulas, berbeda dengan P2D pertama, aku tidak bisa tidur. Sekitar jam 2 malam, kami bangun untuk melakukan qiyamul lail atau sholat malam. Acara selanjutnya adalah cek kedisiplinan sambil menunggu adzan shubuh. Kami juga tidak lupa membaca al-Ma'tsurat. Kemudian, kami senam pagi dilanjutkan dengan masak. Cuma pagi ini saja yang masak sendiri, selanjutnya disediakan. saat itu, kelompokku memasak sarden, tempe, dan kornet sapi campur telor. Sehabis makan, kami pergi kesungai untuk mandi. Karena didesa yang jauh dari kota, sungainya masih bening dan mengalir deras. Setelah mandi, kami kembali keperkemahan dan akan melaksanakan PBB. Dilanjutkan dengan makan siang dan sholat dhuhur dan ashar dijama'. kemudian, tibalah acara yang bagiku akan berlangsung seru, out bound. Tapi, ini bukan out bound seperti flying fox, dan semacamnya. Game nya adalah balapan dengan jarak tertentu dengan membawa bambu yang ditegakkan dengan dua jari, balapan merangkak, gulung-gulung dan merayap, dan main kereta-keretaan dengan mata ditutup kecuali yang paling belakang untuk mengarahkan. Semua game itu seru sekali. Setelah itu, kami mandi disungai yang ada dibelakang area perkemahan. Hari mulai malam dan gelap. Setelah mandi, kami mengaji. ketika maghrib tiba, kami sholat maghrib dan isya' dijama'. Kemudian, kami makan malam seperti biasa, ditaruh ditampat yang lumayan besar, dan dimakan bersama dalam waktu sepuluh menit. Kemudian, ada cek kedisiplinan. Kamipun tidur di malam kedua ini setelah cek kedisiplinan. Lagi-lagi aku tertidur pulas, mungkin kecapekan. Jam dua malam kami bangun untuk sholat malam. Sambil menunggu shubuh, ada acara yaitu melewati kuburan sendiri-sendiri dimalam hari. Ini dibuat supaya kelas enam orangnya pemberani. Rasa tegang memang sempat ada diawal acara, tapi, setelah kubulatkan tekan supaya berani, lewat kuburan jadi seperti jalan biasa. Ketika itu, ada ustadku yang bertugas mengagetkan siswa yang lewat. Waktu itu, aku cuma kaget sedikit, setelah tahu itu ustad, hatiku tenang kembali. Saat itu, ada dua temanku yang tidak membawa senter, jadi, mereka tidak punya cahaya untuk menerangi jalan. Tapi mereka tetap berani. Waktu shubuh pun tiba, kami pun sholat shubuh dimusholla dekat area kuburan. Setelah sholat, kami baca al-Ma'tsurat sambil ngantuk-ngantuk. Kami pun kembali lagi ke perkemahan. Karena ada waktu luang sampai jam tujuh, kami (laki-laki) bermain bola. Tidak perlu membuat gawang, karena sudah ada. Sebetulnya, area perkemahan adalah lapangan bola. Setelah puas bermain bola, kami makan pagi dan packing barang dan tenda. Lalu, acara selanjutnya adalah long march ke gua telasih. Yang mengunjungi gua telasih hanya kaum permpuan, sedangkan yang laki-laki memilih basah-basah disungai dekat gua. Perjalanan sejauh kurang lebih 5 km membuat kaki ini terasa capek sekali. Setelah pulang long march, kami sholat dhuhur dan ashar dijama' dan makan siang. Akhirnya, tiba saatnya kami untuk pulang. Ternyata tidak pakai mobil wali murid lagi, tapi dengan tiga mobil bison. Kami bergegas masuk bison, dan tancap gas menuju sekolah untuk pulang.

No comments:

Post a Comment