Motorcycle Pictures. High Resolution, Available for free download. Motorcycle preview, specifications. BMW Ducati Honda Kawasaki Suzuki Yamaha Blata Triumph Sherco KTM MBK Moto Guzzi Roxon High Resolution Motorcycle Desktop Wallpapers, Preview and Specifications. Available for free download. Aprilia BMW Cagiva Ducati Kawasaki Honda Suzuki Yamaha Sherco Triumph Moto Guzzi Boss Hoss Harley Davidson Buell Husaberg etc.
Tuesday, January 25, 2011
Honda Blade MODIFICATION BALAP
Mesin Honda Blade 110R punya seri NF110. Untuk keperluan balap, diprediksi gampang diseting. Beda sama generasi sebelumnya, C-Series 97 cc (100 cc) yang diterapkan di Astrea Prima, Grand, Supra sampai Revo.
Apa saja kelebihan Blade untuk pemakaian di balap. Nih alasannya.
BAUT BLOK BESAR
Baut tanam pengikat kepala dan blok silinder mesin C-Series diameternya cuma 5,20 mm. Sementara diameter drat cuma seukuran baut 10 (6 mm). Diseting kompresi tinggi sering nggak kuat. Baut kendur dan berakibat blok mangap.
Apalagi blok dibore up untuk ngejar volume 115 cc. Jarak antara bibir liner dengan posisi baut tinggal 1 mm lebih dikit. Kalau mau ubah batangnya lebih gede, susah juga karena sudah sampai ke tepi liner.
Kondisi itu beda sama Blade. Batang baut tanam lebih gede. Diameternya 6,20 mm, dengan diameter ulir 7 mm atau baut 11. Akiang buktikan di riset terbarunya. Digeber kompresi 13,5 : 1, nggak ada gejala rembes atau bocor. Jadi saya kira sampai 14 : 1 masih kuat. Kelebihan lain, posisi baut dengan liner juga masih jauh, sekitar 6 mm. Jadi selain tekanan saat kompresi nggak terlalu kencang, kalaupun batang mau diubah lebih gede dengan baut 12 juga bisa dilakukan. Tapi dengan batang sekarang sih, rasanya nggak perlu diubah.
PENDINGINAN HEAD LEBIH BAGUS
Desain mangkuk penutup kepala silinder juga tampak lebih besar dibanding generasi Honda sebelumnya. “Jadi daya tampung oli yang mendinginkan head, kem dan lainnya yang ada di bagian depan lebih banyak. Otomatis, lebih dingin. Dulu kan sering ada maslaah kepanaasan karena pendinginan kurang di bagian depan itu.
BEARING KRUK AS LEBIH GEDE
Hal lain yang beda lagi adalah ukuran laher kruk-as. Kruk as patah biasanya di posisi bearing yang batangnya kurang kokoh. Sekarang, laher sudah lebih gede. Jadi, efeknya kruk-as lebih kuat lagi.
ROCKER ARM MODEL ROLLER
Pelatuk atau rocker arm sebagai penggerak katup Blade seperti di Supra X 125. Menganut model roller, putaran kem halus dan ringan gesekan. Untuk balap menguntungkan karena kem banyak digerinda ulang. Sistem roller bisa meredam gejala kem tidak halus.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment